Halaman

Selasa, 15 November 2011

akanku lengkapkan 7 tahun yang berlalu...2

Tahun yang kedua...Tahun Tarbiyyah

Janji kita bersatu
Awal kehidupan kita sangat mencabar.Sebagai isteri , dan juga pelajar pada masa itu,banyak jerih kesabaran yang ditagih.Ditakdirkan pula kita duduk berasingan, semakin parahlah hati menanggung rindu pada sang kekasih.
Namun hikmahnya, rindu itu menguatkan kita.Melalui mehnah walau sepahit mana pun, bukan perpisahan yang yang menjadi jalan penyelesaian.Hiduplah sang kekasih itu, melalui hari-hari menjunjung perjuanagn demi menggenggam segulung ijazah.

Paginya...
Kelas kita bermula,berbekal kan wang bantuan yang kita terima.Duit inilah yang menjadi saraan kita untuk menghabiskan sem.Atas nama berdikari, ibubapa bukan sandaran.Jalan ini kita yang pilih, susah dan senangya pun kita yang harus lalui.

Petangnya..
Masih menghabiskan sisa kelas yang berbaki sehingga pukul 5 petang.Seusai itu, waktu maghrib menjengah dan waktu inilah kita menadah doa memohon segala kekuatan.Tamatnya waktu maghrib, kita akan makan bersama.Selalu ditempat yang sama, meja yang masih sama.kita duduk berbincang perihal hidup.Bagaimana untuk menambahkan pendapatan, dan bagaimana untuk menyara kehidupan menghabiskan sesi pembelajaran kita.
Hikmahnya....
Dalam kepahitan tidak berduit, kita belajar menghargai apa yang ada
Dalam derita menahan rindu hidup tidak sebumbung, kita belajar membilang waktu agar tidak ada yang terbazir walau sesaat.

Malamnya,
Sang kekasih itu berpisah lagi, walau hanya tembok yang menjadi penghalang,namun rindu tetap datang bertamu.....
Jerih perih yang kita lalui tidak terasa hingga saat berlalu, usia perkahwinan kita menjangkau setahun.

20 November 2005
Alhamdulillah , telah setahun berlalu.
Dalam ketiadaan duit pun, suami masih bertanya
" Ayang nak hadiah apa anniversary ni".Si isteri hanya tersenyum, " baiknya abang, tapi ayang tak perlu apa-apa, yang penting abang ada disisi pun sudah cukup"

Tiada ulasan :